Pengaruh Promosi Online Politekhnik LP3I Jakarta - Kampus Depok
|
Menurut Tjiptono (2007:222), bauran
promosi adalah berbagai metode untuk
mengkomunikasikan manfaat jasa kepada
pelanggan potensial dan aktual. Lupiyoadi
dan Hamdani (2008:120) menjelaskan bahwa
bauran promosi jasa terdiri dari enam alat
promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi,
promosi penjualan, hubungan masyarakat,
komunikasi dari mulut ke mulut, dan
pemasaran langsung.
Menurut Kotler dan Armstrong
(2004:74), E-promotion menggambarkan
usaha-usaha perusahaan untuk
menginformasikan, berkomunikasi,
mempromosikan dan memasarkan produk
dan jasanya melalui internet. Menurut
Mohammed et al. (2003:4) E-promotion
adalah proses dari membangun dan
memelihara hubungan dengan pelanggan
melalui aktifitas online yang memfasilitasi pertukaran ide, produk dan layanan yang
memenuhi tujuan kedua belah pihak.
Minat beli (purchase intention) merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan Taylor (1995:68), minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benarbenar dilaksanakan. Minat beli adalah kecendrungan responden untuk bertindak sebelum keputusan pembelian benar – benar dilaksanakan. Terdapat perbedaan antara pembelian actual dan minat pembelian. Bila pembelian actual adalah pembelian yang benar – benar dilakukan oleh konsumen, maka minat pembelian adalah niat untuk melakukan pembelian pada kesempatan mendatang. Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat pembelian umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian actual itu sendiri.
Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/185395-ID-pengaruh-promosi-online-dan-celebrity-en.pdf
Minat beli (purchase intention) merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan Taylor (1995:68), minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benarbenar dilaksanakan. Minat beli adalah kecendrungan responden untuk bertindak sebelum keputusan pembelian benar – benar dilaksanakan. Terdapat perbedaan antara pembelian actual dan minat pembelian. Bila pembelian actual adalah pembelian yang benar – benar dilakukan oleh konsumen, maka minat pembelian adalah niat untuk melakukan pembelian pada kesempatan mendatang. Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat pembelian umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian actual itu sendiri.
Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/185395-ID-pengaruh-promosi-online-dan-celebrity-en.pdf
0 komentar:
Posting Komentar